Sebagai seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta,
menjalani pekerjaan yang nyaris sama tiap hari kadang menurunkan konsentrasi
saya. Itulah kenapa tanggal merah, akhir pekan dan masa cuti akan saya
manfaatkan sebaik mungkin untuk traveling. Aktifitas yang satu ini banyak
sekali memberikan saya energi positif untuk kembali bekerja. Mengenai tipe
traveling, saya sangat fleksibel. Saya tidak masalah jika harus bergabung dalam
sebuah open trip, saya juga senang jika keadaan mengharuskan saya bersolo
traveling; tetapi jika bicara destinasi saya lebih senang kembali ke alam.
Bulan mei ini jadi bulan yang menyenangkan karena ada libur panjang akhir pekan. Waktu 3 hari 2 malam itu akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk
berpetualang ke Sumatra Barat yang sudah lama ada di daftar destinasi impian saya. Untuk menuju Sumatra Barat, saya akan membeli tiket pesawat
melalui traveloka. Karena saya berdomisili di Semarang, saya akan terlebih
dahulu terbang ke Jakarta pada tanggal 30 April sore hari sepulang kerja, lalu lanjut penerbangan ke Padang.
Dalam perjalanan saya kali ini, saya akan memilih terbang dengan Garuda Indonesia agar lebih rileks karena Garuda menyediakan in flight entertainment.
Itinerary Perjalanan
Saya menyukai Sumatra Barat karena tempat itu saya yakin
dapat memberi saya paket komplit. Sebagai orang yang menyukai petualangan,
Sumatra Barat menawari saya banyak pilihan. Tiba di Padang malam hari, saya akan langsung menuju hotel untuk segera beristirahat dan bersiap untuk petualangan hari pertama. Saya
akan terlebih dahulu mengeksplor lembah. Sumatra Barat memiliki lembah harau
dan ngarai sianok yang terkenal. Dua lembah itu dan kelok 9, jembatan
berkelok-kelok yang terkenal di Sumatra Barat
menjadi spot yang akan menghijaukan mata saya yang setiap hari menatap
layar monitor. Khusus di kelok 9 tentu saya akan menyewa sepeda untuk merasakan
sensasi bersepeda ala atlet-atlet di kejuaraan bergengsi Tour De Singkarak.
Hihihi.
Melihat-lihat pemandangan lembah harau dan kelok 9 dari
internet selalu mebuat saya berfikir, andai Michael Bay melihat lokasi tersebut,
mungkin dia akan memilih Sumatra Barat menjadi lokasi pengambilan gambar film
Transformer: Age of Extinction pada scene pertarungan hebat antara Optimus
Prime dan Decepticon dibanding Hongkong. Hehehe.
Petualangan hari pertama usai, saya kembali ke hotel untuk
istirahat. Mengumpulkan tenaga untuk petualangan di hari kedua. Untuk
penginapan, saya memilih hotel axana dan melakukan pemesanan melalui traveloka.
Saya langsung memesan kamar junior suite untuk 3 malam.
Di hari kedua, saya akan mengganti pemandangan menjadi biru.
Yes, saya akan mengexplore laut. Sumatra Barat memiliki gugusan pulau-pulau kecil
yang masih sepi dan airnya jernih. Beberapa operator wisata juga sudah ada yang
menawarkan jasanya lewat internet untuk explore 2 pulau yaitu pulau Sikuai dan Pasumpahan. Saya dulu berfikir bahwa laut bening dan taman laut yang indah
hanya milik Indonesia Timur, tapi ternyata Sumatra Barat memiliki keindahan yang sama. Explore 2 pulau
akan saya lakukan seharian penuh di hari kedua, karena bagi saya bermain di
pantai itu tidak pernah menjemukan.
Nah untuk hari terakhir di Sumatra Barat, saya akan memilih
paralayang. Aktifitas yang satu ini juga sangat saya gemari. Setelah
mencoba paralayang di beberapa wilayah di Jawa, paralayang Sumatra Barat juga
menjadi aktifitas yang sangat ingin saya coba. Sudah saya bayangkan sensasi
terbang diatas danau singkarak selama 10 menit itu. Pasti luar biasa!
Setelah paralayang saya akan menuju kota untuk mengejar
penerbangan pulang ke Jakarta. Dalam perjalanan menuju bandara saya bisa mampir
membeli oleh-oleh di kota Padang. Pembelian tiket penerbangan pulang saya ke
jakarta lalu lanjut ke Semarang esok paginya juga saya lakukan via traveloka.
Tidak lupa juga hotel transit.
Penerbangan ke Semarang tanggal 4 Mei 2015 saya pilih yang paling pagi sehingga saya langsung bisa kembali bekerja. Terimakasih atas segala kemudahan pemesanan, traveloka. :)
Kesan Menggunakan Traveloka App
Bagi traveler yang tidak memiliki
kartu kredit seperti saya, traveloka menjelma seperti dewa penolong. Hahaha. Dulu, saya selalu kesulitan melakukan booking hotel
karena semua meminta pembayaran menggunakan kartu kredit. Saya jadi harus
meminjam pada teman lalu mentransfer uang ke rekening teman tersebut. Sangat
tidak praktis.
Sejak ada traveloka, segala transaksi terkait traveling saya
menjadi sangat mudah dan cepat. Pesan tiket pesawat juga selalu saya lakukan
dengan traveloka app karena harganya lebih murah dari website-website resmi maskapai
dan yang paling menyenangkan adalah traveloka sering sekali memberikan potongan
harga.
Mengenai pembayaran, traveloka sangat mempermudah pelanggan
karena memiliki beberapa opsi. Saya selalu melakukan pembayaran dengan bank
transfer karena bisa langsung saya lakukan saat itu juga dengan layanan
internet banking. Pilihan bank juga banyak, tidak terbatas seperti pada
website-website maskapai pada umumnya yang hanya bekerjasama dengan 1 atau 2 bank saja.
Ini benar-benar mempermudah pelanggan seperti saya yang kadang lupa di bank
mana saya mendepositkan biaya traveling. Setelah melakukan pembayaran, e-ticket
tahu-tahu sudah nangkring di inbox email. Benar-benar mudah dan cepat.
Kesimpulan Biaya
- Tiket Pesawat Semarang Jakarta Rp1.046.219
- Tiket Pesawat Jakarta Padang Rp1.125.000
- Hotel di Padang 3 malam Rp3.495.067
- Tiket Pesawat Padang-Jakarta Rp.,449.493
- Hotel Transit di Jakarta Rp1.293.158
- Tiket Pesawat Jakarta-Semarang Rp858.876
- Sisa Anggaran Rp732.314
·
No comments:
Post a Comment